Menurut Sputnik News, yang melansir dari portal berita China, Sina menyebutkan bahwa saat ini, kapal induk Shandong sedang dipersiapkan untuk diluncurkan bulan ini telah dioptimalkan dalam hal kapasitas mengangkut pesawat tempur, yaitu antara 28 – 36 unit jet tempur J-15, hal ini jelas lebih banyak bila dibandingkan dengan kapal induk Liaoning.
Saat ini, arsenal Angkatan Laut China terdiri dari kapal induk Liaoning, yang dibangun berdasarkan kapal penjelajah era Soviet yaitu Varyag. Kapal induk Liaoning memiliki kapasitas angkut maksimal 24 unit jet tempur J-15. Beberapa waktu lalu, media China ramai melaporkan bahwa kapal induk baru akan diluncurkan pada akhir April 2017.
Menurut beberapa ahli militer, kemungkinan adalah tanggal 23 April yang bertepatan dengan tanggal ulang tahun berdirinya Angkatan Laut China (PLA Navy).
Perwakilan resmi dari Kementerian Pertahanan Republik Rakyat Cina, Wu Qian, mengatakan bahwa kapal induk yang diberi nama Shandong ini dibangun oleh China secara mandiri, dan kini telah mencapai tahap akhir pembangunannya. Namun, dia tidak mengkonfirmasi pernyataan yang dibuat oleh media China mengenai tanggal peluncuran yang pasti dari kapal induk tersebut.
Kapal induk Liaoning merupakan kapal kelas Type 001. Kapal induk pertama yang dibangun kembali berdasarkan desain kapal jelajah Varyag yang dibuat era Soviet pada awal tahun 2000-an, dengan uji coba laut pertama dilaksanakan pada tahun 2011.
Pada bulan September 2012, kapal induk Liaoning ditugaskan bersama Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat. Pada akhir Desember 2015, Kementerian Pertahanan China mengumumkan rencana untuk membangun sebuah kapal induk baru sekelas Liaonin yang dibangun secara mandiri digalangan kapal China.
0 comments:
Post a Comment