Mobil Terios warna putih bernomor polisi H 9037 BZ sedang dikerubuti oleh polisi di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Mobil itu digunakan beberap orang yang sempat menembak polisi anggota Satlantas Polres Tuban yang sedang berpatroli, pada Sabtu (8/4/2017).
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca penembakan mati enam terduga teroris di Tuban, pengamanan di sejumlah daerah di Jawa Timur dikabarkan diperketat.
Tidak terkecuali pengamanan di Surabaya.
Sejumlah jalur yang merupakan pintu masuk Kota Surabaya dikabarkan dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri.
Bahkan, juga sempat beredar akan ada penutupan di seluruh pintu masuk Surabaya.
Namun, terkait kabar itu, pihak Korem 084/BJ justru mengaku belum mendapatkan kabar apapun.
"Belum ada konfirmasi apa-apa dari atasan terkait pengamanan siaga satu,"ujar Yusuf, Staf Penerangan Korem pada TribunJatim.com, Sabtu (8/4/17).
Oleh karena itu, menurut Yusuf sampai saat ini juga belum ada personel yang dikerahkan terkait hal tersebut.
"Kalau memang ada konfirmasi pengamanan siaga satu, kami pasti bersiap, dan akan mengerahkan banyak personel,"kata Yusuf.
0 comments:
Post a Comment