Perbedaan Otot Pria Dan Wanita

Pria dan wanita memiliki karakteristik tubuh yang berbeda, termasuk bentuk ototnya. Alasan utama wanita tidak mau melakukan angkat beban yaitu takut akan bertubuh seperti pria yang berotot dan kekar. Ini hanyalah sebuah mitos yang tentu saja tidak benar.

Pada prinsipinya, tubuh pria dan wanita adalah sama baik bentuk tubuh dan bentuk ototnya yang membedakan ialah kuantitasnya karena yang menentukkan kuantitas otot pada pria ialah keberadaan hormon testosteron yang sangat memainkan peranan penting dalam pembentukkan otot. Hormon testosteron pada pria sangat berlimpah jumlahnya. Sedangan pada wanita hormon ini sangat terbatas sehingga otot yang dibentuk pada tubuh wanita lebih cenderung kencang dan padat dibandingkan membesar layaknya laki-laki.

Namun ada beberapa wanita yang menginginkan bentuk badan seperti pria, tapi ini untuk kalangan terbatas saja, biasanya untuk atlet binaraga wanita. Untuk membentuk otot seperti pria, para atlet binaragawan wanita menggunakan hormon testosteron buatan untuk meningkatkan pertumbuhan otot mereka sampai maksimal. Namun yang disayangkan penggunaan hormon ini membuat timbulnya ciri sekunder pria, seperti suara yang makin berat, payudara mengecil, bentuk wajah menyerupai pria, dan lain-lain, begitupula dengan pria yang menggunakan hormon testosterone buatan, akan membuat pertumbuhan ototnya menyerupai wanita, seperti otot dada yang membulat seperti payudara wanita.

Kesimpulannya adalah otot pria dan wanita sangatlah berbeda. Sehingga bagi anda para wanita tidak usah takut lagi untuk memasuki dunia angkat beban. Snda tidak akan menjadi kekar seperti laki-laki hanya karena mengangkat beban. Pastikan anda menggunakan program latihan yang benar untuk mencapai hasil yang maksimal.



0 comments:

Post a Comment

Perbedaan Otot Pria Dan Wanita