Dampak Minum Teh

Teh, siapa yang tak kenal dengan tumbuhan tropis tersebut ?

Biasa diseduh dengan air panas dan dapat di jadikan berbagai obat herbal. Teh memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk mengurangi resiko terkena serangan jantung, kanker, dan juga diabetes.

Seseorang yang meminum teh akan terlihat lebih sehat dibanding mereka yang tidak meminum nya sama sekali. Namun, dalam beberapa penelitian dari ahli kesehatan, dianjurkan meminum teh tidak lebih dari 3 kali dalam sehari.

Seperti yang dikemukakan oleh Harvard Health Publication, dianjurkan untuk siapa saja meminum teh tidak boleh lebih dari 3 kali dalam sehari.

Di dalam teh mengandung kafein yang cukup tinggi. Kafein yang berlebih di dalam tubuh akan membuat gigi seseorang terlihat menguning alami. Selain itu, dalam dosis tinggi pun akan mempercepat pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Kandungan kafein yang terdapat dalam teh memang baik untuk tubuh jika dosis yang cukup. Namun, dosis yang berlebih dapat pula membuat seseorang terlihat mudah marah, detak jantung mereka tidak beraturan, dan dapat menjadi biang sakit kepala.

Antioksidan yang terdapat dalam Teh, bila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih sangat berbahaya. Antioksidan dalam teh bersifat aktif, dapat memicu berbagai gangguan pada organ tubuh manusia.

Ada pula beberapa hal yang harus diperhatikan bila Anda sering membuat segelas teh hangat menggunakan teh seduh. Kantung teh bila di seduh dalam beberapa kali, akan mengakibatkan efek samping kepada tubuh.

Kantung teh tersebut mengandung flouride yang dalam kadar yang tinggi dapat pemicu lain terkena osteoporosis.

Apapun yang dilakukan secara berlebihan memang akan berdampak buruk, meski hal tersebut sifatnya baik. Semua mempunyai kadar masing-masing untuk keperluan tubuh. Termasuk dalam meminum teh dalam setiap hari yang bertujuan untuk menjaga kesehatan.

Jangan sampai ketika niat Anda untuk kesehatan, malah berbalik menurunkan kesehatan anda.

Semoga bermanfaat.



0 comments:

Post a Comment

Dampak Minum Teh